Saturday, September 19, 2015

Cara Menekan Angka Kematian Anakan Kelinci Lepas Sapih

Kenapa Anakan Kelinci Lepas Sapih Mudah Mati?

Salah satu tantangan serius yang harus cepat ditemukan solusinya adalah menekan kematian anakan lepas sapih dan sering kali fenomena ini terjadi pada musim penghujan dimana produktifitas kelinci lagi bagus-bangusnya. Ini merupakan tantangan bagi peternak untuk menekan angka kematian anakan lepas sapih minimal di angka 10%. Bagaimana caranya?  

Ulasan dan tips sederhana untuk menekan kematian pada anakan lepas sapih adalah sbb:
 
1. Dgn tidak menyusu pd induknya lagi maka daya tahan tubuh (imunitas) anakan relatif menurun
*Solusi 1 : saat sapih buatlah bertahap yaitu pisahkan anak pada siang hari dan satukan kembali dgn induknya pd malam hari, dgn durasi waktu semakin jarang. dan latihan tsb dimulai setelah usia anakan minimal 1,5 bulan. Dan cukupi asupan nutrisi / gizi/ vitamin buat indukan shg kandungan nutrisi ASI pun terpenuhi dgn baik
* Solusi 2 :Campurkan air minum kelinci pada botol / tempat minum dgn larutan PROBIOTIK , krn bakteri positif dr probiotik akan mengurai kotoran dan meminimalisir pertumbuhan bakteri negative. Penguapan aroma kotoran ( feces dan urine ) ternyata membuat tingkat stres kelinci cukup tinggi, dgn kondisi stres kelinci maka daya tahan tubuhpun akan menurun, diawali dgn mata sayu dan menurunnya napsu makan, serta kelinci gelisah mencoba menghindari bau aroma tsb.
* Solusi 3: hindarkan dari kotoran yg menumpuk dialas lantai atau dibawah lantai agar penguapan/ aroma dr kotoran tdk menyengat. Bersihkan kotoran kandang minimal setiap pagi.
* Solusi 4 : hindarkan memberi pakan ( khususnya hijauan yg langsung diletakkan dilantai shg terinjak, terkena kencing n feses langsung dr kelinci tsb yg kemudian pakan tsb dimakan oleh kelinci.
2. pada musim penghujan, cenderung kelembaban kandang khususnya dibawah kandang relatif tinggi, shg perkembang biakan bakteri ( khususnya bakteri penyebab diare) sangat tinggi
* Solusi:
a. sirkulasi udara diatas kandang dan dibawah kandang buatlah bersirkulasi sebaik mungkin, shg aroma kotoran akan ternetralisir / berkurang, dan tingkat kelembaban akan menurun.
b.Usahakan sinar matahari pagi masuk kedalam kandang, krn dgn adanya sinar matahari masuk maka pertumbuhan bakteri akan minimal, dan kelembaban akan menurun.
c.Usahakan kondisi dibawah kandang dalam kondisi kering.
 d.Jika Kelembaban kandang cukup tinggi, semprotkanlah lantai dan bawah kandang dengan disinfectan secara berkala misalnya 1 minggu sekali 

Demikian postingan kami, semoga bermanfaat...

 Note:
Beberapa Gbr di Blog ini diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya





                                                                             By Sharing Kelinci Nusantara

No comments:

Post a Comment