Kenapa Anakan Kelinci Lepas Sapih Mudah Mati?
Salah satu tantangan serius yang harus cepat ditemukan solusinya adalah menekan kematian anakan lepas sapih dan sering kali fenomena ini terjadi pada musim penghujan dimana produktifitas kelinci lagi bagus-bangusnya. Ini merupakan tantangan bagi peternak untuk menekan angka kematian anakan lepas sapih minimal di angka 10%. Bagaimana caranya?
Ulasan dan tips sederhana untuk menekan kematian pada anakan lepas sapih adalah sbb:
Ulasan dan tips sederhana untuk menekan kematian pada anakan lepas sapih adalah sbb:
1.
Dgn tidak menyusu pd induknya lagi maka daya tahan tubuh (imunitas) anakan
relatif menurun
*Solusi
1 : saat sapih buatlah bertahap yaitu pisahkan anak pada siang hari dan satukan
kembali dgn induknya pd malam hari, dgn durasi waktu semakin jarang. dan
latihan tsb dimulai setelah usia anakan minimal 1,5 bulan. Dan cukupi asupan
nutrisi / gizi/ vitamin buat indukan shg kandungan nutrisi ASI pun terpenuhi
dgn baik
*
Solusi 2 :Campurkan air minum kelinci pada botol / tempat minum dgn larutan
PROBIOTIK , krn bakteri positif dr probiotik akan mengurai kotoran dan
meminimalisir pertumbuhan bakteri negative. Penguapan aroma kotoran ( feces dan
urine ) ternyata membuat tingkat stres kelinci cukup tinggi, dgn kondisi stres
kelinci maka daya tahan tubuhpun akan menurun, diawali dgn mata sayu dan
menurunnya napsu makan, serta kelinci gelisah mencoba menghindari bau aroma
tsb.
*
Solusi 3: hindarkan dari kotoran yg menumpuk dialas lantai atau dibawah lantai
agar penguapan/ aroma dr kotoran tdk menyengat. Bersihkan kotoran kandang
minimal setiap pagi.
*
Solusi 4 : hindarkan memberi pakan ( khususnya hijauan yg langsung diletakkan
dilantai shg terinjak, terkena kencing n feses langsung dr kelinci tsb yg
kemudian pakan tsb dimakan oleh kelinci.
2.
pada musim penghujan, cenderung kelembaban kandang khususnya dibawah kandang
relatif tinggi, shg perkembang biakan bakteri ( khususnya bakteri penyebab
diare) sangat tinggi
*
Solusi:
a.
sirkulasi udara diatas kandang dan dibawah kandang buatlah bersirkulasi sebaik
mungkin, shg aroma kotoran akan ternetralisir / berkurang, dan tingkat
kelembaban akan menurun.
b.Usahakan
sinar matahari pagi masuk kedalam kandang, krn dgn adanya sinar matahari masuk
maka pertumbuhan bakteri akan minimal, dan kelembaban akan menurun.
c.Usahakan
kondisi dibawah kandang dalam kondisi kering.
d.Jika Kelembaban kandang cukup tinggi,
semprotkanlah lantai dan bawah kandang dengan disinfectan secara berkala misalnya 1 minggu sekali
Demikian postingan kami, semoga bermanfaat...
Note:
Beberapa Gbr di Blog ini diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya
By Sharing Kelinci Nusantara
Demikian postingan kami, semoga bermanfaat...
Note:
Beberapa Gbr di Blog ini diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya
By Sharing Kelinci Nusantara
No comments:
Post a Comment